Saya Supriyanti, asal dari Jogjakarta. Hobi saya memasak. Saya
mahasiswi UMY akuntansi. NO Mahasiswa 20090420039. Kelas C. Cita-cita saya ingin menjadi wirausahawan sukses. Aamiin. Disini saya akan menguraikan sedikit tentang
bagaimana kita sebagai generasi penerus bangsa dalam rangka mempersiapkan diri untuk komunitas asean pada tahun 2015. Pintu
kerjasama seluruh negara-negara ASEAN yang telah menandatanganinya dengan nama
Asean Economic Community (AEC) pada 1 Januari 2015, segera dibuka. Setiap
negara anggota ASEAN dipersilahkan untuk menjaring konsumen bagi
produk-produknya dari negara-negara tetangganya di seluruh kawasan ASEAN. Hal
ini merupakan kesempatan emas bagi setiap negara yang telah mempersiapkan diri
dengan baik, namun juga akan menjadi derita bagi negara-negara kurang
mempersiapkan diri. Kekuatan yang perlu dipersiapkan mulai saat ini adalah
lebih membuka diri untuk berdiskusi atau sharing informasi sesama teman, selain
itu mencari perkembangan informasi melalui internet dan mengunjungi
perpustakaan untuk mencari referensi. Kelemahannya adalah kurangnya bisa
memenejemen waktu. Salah satu cara atau peluang untuk menghadapi pasar bebas
2015 adalah dengan menghidupkan jiwa
berkoperasi. Dengan koperasi anggota diharapkan mencintai produk dalam negri.
Malalui koperasi barang disitrbusikan kepada anggota, dan keuntungan usaha
dapat dinikmati anggota. Sebagai contoh, di Malaysia ada sebuah koperasi yang
sangat berhasil. Namanya Koperasi Darul Arkam, dimana anggotanya sangat fanatik
berbelanja hanya pada koperasi dan sedapat mungkin menghindari produk luar
negeri. Koperasi ini berhasil menumbuhkan kecintaan akan produk dalam negeri
dan kini telah berhasil meningkatkan usahanya sehingga menjadi salah satu
sokoguru perekonomian bangsa Malaysia. Sedangkan peluang lain yang mungkin bisa
kita lakukan ialah kita khususnya sebagai mahasiswa akuntansi dapat berpeluang
sebagai seorang akuntan publik maupun auditor untuk memberikan jasa atau
praktik di Negara ASEAN karena tidak ada
syarat yang membedakan kewarganegaraan. Namun sejalan dengan waktu yang semakin
cepat menuju 2015 hambatan yang dihadapi ialah kurangnya rasa percaya diri,
namun saya tetap berfikir positif dan berusaha.